
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh. Selamat datang di lafalquran.com. Bagaimana kabar sahabat lafalquran hari ini ? Mudah – mudahan sehat selalu dan lancar rejekinya. Amin
Pada kesempatan kali ini mimin akan membahas bab tentang Mad jaiz munfashil, yaitu bacaan mad yang memiliki perbedaan dengan bacaan mad wajib muttasil.
Pada bab ini pula, mimin akan membahas mengenai bagaimana pengertian mad jaiz munfasil ? Apa hukum bacaan mad jaiz munfasil ? serta contoh – contoh bacaan mad jaiz munfasil.
Daftar Isi
Pengertian Mad Jaiz Munfasil ( مَدْجَائِزْمُنْفَصِلْ )
Mad artinya panjang, jaiz artinya boleh, sedangkan munfashil artinya adalah terpisah. Mad jaiz munfasil adalah bacaan terpisah yang boleh dibaca panjang sama dengan bacaan mad wajib muttasil dan boleh juga dibaca seperti bacaan mad thobi’i. Panjang mad jaiz munfasil yaitu 2 setengah alif atau 5 harakat/ketukan.
Perbedaan Mad Jaiz Munfasil dengan Mad Wajib Muttasil
Perbedaan Mad Wajib Muttasil ( ء , ئ , ؤ ) dengan mad jaiz munfasil ( ا , أ ) terletak pada huruf hamzah setelah mad dan juga pada kalimatnya. Mad wajib muttasil dalam satu kalimat sedangkan mad jaiz munfasil dilain kalimat.
Hukum Bacaan Mad Jaiz Munfasil ( مَدْجَائِزْمُنْفَصِلْ )
Hukum bacaan disebut mad jaiz munfasil adalah apabila ada mad thobi’i bertemu dengan hamzah ( أ ) di lain kalimat.
Cara membacanya yaitu lebih baik dipanjangkan seperti bacaan mad wajib muttasil yaitu 2 setengah alif atau 5 harakat / ketukan, namun juga boleh dibaca panjang 1 alif atau 2 harakat / ketukan seperti bacaan mad thobi’i.
Contoh Bacaan Mad Jaiz Munfasil ( مَدْجَائِزْمُنْفَصِلْ )
Berikut adalah contoh – contoh hukum bacaan mad jaiz munfasil, diantaranya :
Bacaan | Dibaca |
يَدَآ اَبِيْ | Ya daaaaa abii |
مَآ اَغْنٰى | Maaaaa aghnaa |
لَآ اَعْبُدُ | Laaaaa a’budu |
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ | Aladziiiii ath’amahum |
فِيْهَآ اَبَدًا | Fiihaaaaa abadaa |
Contoh Hukum Bacaan Mad Jaiz Munfasil dalam Al Quran
Berikut adalah beberapa contoh hukum bacaan mad jaiz munfasil dalam Al Quran beserta surat dan ayatnya.
1. Surat Al Baqarah ayat 4
وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ
2. Surat Al Baqarah ayat 7
وَعَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
3. Surat Al Baqarah ayat 9
وَمَا يَخْدَعُوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُوْنَۗ
Demikian pembahasan tajwid hukum mad jaiz munfasil yang dapat mimin bagikan pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua. Amiin. Kurang lebihnya mohon maaf. Akhir kata sekian dan terimakasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
2 pemikiran pada “Mad Jaiz Munfasil: Arti, Hukum Bacaan dan Contohnya”