Hadits Sunan Abu Daud Nomor 265 (Kitab Thaharah)

حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ خَالِدٍ حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ مَنْصُورٍ عَنْ عَلِيِّ بْنِ مُسْهِرٍ عَنْ الشَّيْبَانِيِّ عَنْ عِكْرِمَةَ قَالَ كَانَتْ أُمُّ حَبِيبَةَ تُسْتَحَاضُ فَكَانَ زَوْجُهَا يَغْشَاهَا قَالَ أَبُو دَاوُد و قَالَ يَحْيَى بْنُ مَعِينٍ مُعَلَّى ثِقَةٌ وَكَانَ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ لَا يَرْوِي عَنْهُ لِأَنَّهُ كَانَ يَنْظُرُ فِي الرَّأْيِ : سنن أبي داوود {٢٦٥}

Telah menceritakan kepada kami Ibrahim bin Khalid telah menceritakan kepada kami Mu’alla bin Manshur dari Ali bin Mushir dari Asy Syaibani dari Ikrimah dia berkata: Ummu Habibah pernah istihadlah dan suaminya tetap berhubungan badan dengannya. Abu Dawud berkata: Yahya bin Ma’in berkata: Mu’alla adalah perawi tsiqah, namun Ahmad bin Hanbal tidak meriwayatkan darinya karena dia (Mu’alla) terkadang mencermati masalah dengan logika. { Sunan Abu Daud 265 }

Tinggalkan komentar