حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الدَّسْتُوَائِيُّ وَيُقَالُ لَهُ هِشَامُ بْنُ سَنْبَرٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ جُرَيِّ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ عَلِيٍّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُضَحَّى بِعَضْبَاءِ الْأُذُنِ وَالْقَرْنِ قَالَ أَبُو دَاوُد جُرَيٌّ سَدُوسِيٌّ بَصْرِيٌّ لَمْ يُحَدِّثْ عَنْهُ إِلَّا قَتَادَةُ حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ قَالَ قُلْتُ لِسَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ مَا الْأَعْضَبُ قَالَ النِّصْفُ فَمَا فَوْقَهُ : سنن أبي داوود {٢٤٢٣}
Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Abu Abdullah Ad Dastuwai, dan ia dipanggil Hisyam bin Sanbar, dari Qatadah, dari Jurai bin Kulaib, dari Ali, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berkurban dengan hewan yang sobek telinganya dan pecah tanduknya. Abu Daud berkata: Jurai Sadusi Bashri tidak ada yang meriwayatkan darinya selain Qatadah. Telah menceritakan kepada kami Musaddad, telah menceritakan kepada kami Yahya, telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Qatadah, ia berkata: aku katakan kepada Sa’id bin Al Musayyab, apakah a’dlab itu? Ia berkata: Setengah atau lebih. { Sunan Abu Daud 2423 }